• gambar
  • 11

Selamat Datang di Website SMA NEGERI 113 JAKARTA. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


SMA NEGERI 113 JAKARTA

NPSN : 20103286

Jl.Al Baidho 1 Monumen Pancasila Sakti Kec,Cipayung Jakarta Timur 13810


sman113jakarta@yahoo.com

TLP : 021-8408034


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 256805
Pengunjung : 76038
Hari ini : 24
Hits hari ini : 71
Member Online : 0
IP : 34.238.189.240
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Login Member

Username:
Password :

Status Member

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG




PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)


 


Saat ini pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang , sedang mengalami penurunan minat dan motivasi dalam prakteknya. Peserta didik pun mengalami kesulitan ketrampilan berbicara dalam bahasa asing. Masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok (kooperatif learning), media yang kurang menarik, kurang memanfaatkan STEAM dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga proses pembelajaran masih berfokus  pada penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah  yaitu: level C1 (mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi).Untuk menghadapi era Revolusi Industri 5.0, peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi.Maka salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 dengan metode dan model  pembelajaran berbasis problem.


Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti dalam mengidentifikasi  permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran (memilih model problem based learning di kelas X ).Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan metode dan  model pembelajaran bahasa jepang  yang inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas  sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.   


 


            Model pembelajaran PBL (problem based learning) menawarkan bentuk pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. PBL (problem based learning) adalah model pembelajaran pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri, serta menumbuh kembangkan ketrampilan yang lebih tinggi. (Ariandi, 2017). Pembelajaran berbasis masalah merupakan metode pembelajaran yang diawali dengan masalah untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru (Fathurrohman, M, 2015). Berdasarkan kajian literatur, upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dengan mewujudkan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang serta memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.  Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yang menganut paham konstruktivistik. Salah satu model pembelajaran yang menganut paham konstruktivistik adalah Problem Based Learning (PBL).  Melalui PBL siswa dilatih untuk membangun sendiri pengetahuan mereka, sehingga hasil belajarnya juga akan meningkat.


     Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dilaksanakan dengan beberapa langkah di antaranya : 


Kegiatan pendahuluan : Guru masuk kelas kemudian memberikan salam pembuka kepada siswa, untuk mengawali pembelajaran ada pembiasaan baik yaitu berdoa agar pembelajaran berlangsung lancar, kemudian guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi nama satu per satu. Setelah itu guru melakukan apersepsi dan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai pembelajaran sebelumnya. Kegiatan pendahuluan selanjutnya  guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


Kegiatan inti : ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran PBL di antaranya yaitu:



  1. Orientasi siswa terhadap masalah: guru menjelaskan materi pembelajaran dengan Powerpoint kemudian menampilkan video dari youtube untuk dianalisa, kemudian guru membagi kelompok untuk menganalisis masalah.

  2. Mengorganisasi siswa : Guru membagikan LKPD untuk menganalisis permasalahan berdasarkan pertanyaan yang ada di LKPD.

  3. Membimbing penyelidikan: Guru membimbing siswa untuk menganalisis permasalahan.

  4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: Guru meminta perwakilan satu kelompok untuk presentasi dan kelompok yang lain untuk menanggapinya.

  5. Menganalisis mengevaluasi proses: Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang melakukan presentasi.


Kegiatan penutup : Guru memberikan penguatan, kemudian mengajak siswa untuk menyimpulkan materi, setelah itu melakukan post test dan memberikan tindak lanjut tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan pembelajaran diakhiri dengan berdoa.


     Pembelajaran materi Bahasa Jepang dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar, dengan cara peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Jepang terutama kelas XI  IBB SMAN 113 Jakarta , siswa merasa senang dengan model pembelajaran dan teknik yang digunakan dalam  pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis penilaian kognitif kelas XI IBB, persentase ketuntasan minimal mencapai 80% , dan hasil refleksi pembelajaran dimana peserta didik mengalami peningkatan ketrampilan berbicara. Karena dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa dapat berpikir kritis, kreatif dan inovatif.


Oleh : Vanny Arifianty , SS


Guru SMAN 113 Jakarta .


 



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :


   Kembali ke Atas